Toba Raya Privinsi Baru Hasil Terbelahnya Sumatera Utara yang Kini Tendang Medan Tak Sudi Jadikan Ibukota, Lebih Memilih Daerah dengan Luas 1.444 km²

Toba Raya Privinsi Baru Hasil Terbelahnya Sumatera Utara yang Kini Tendang Medan Tak Sudi Jadikan Ibukota, Lebih Memilih Daerah dengan Luas 1.444 km²

desa-NickyPe/pixabay-

Secara administratif, Sumatera Utara dibagi menjadi 25 kabupaten dan 8 kota.

Namun, hal ini menyebabkan sebagian besar daerah menjadi terlalu jauh dari ibu kota provinsi, Medan, yang notabene lebih dekat dengan Aceh.


Dampak dari jarak yang terlalu jauh ini dirasakan dalam proses birokrasi dan pembangunan.

Untuk mengatasi masalah ini, beberapa tokoh masyarakat telah mengusulkan pemekaran wilayah Sumatera Utara.

Pada tahun 2019, terbentuklah kepanitiaan Provinsi Toba Raya, yang juga dikenal sebagai Provinsi Danau Toba.


×

Kepanitiaan ini dipimpin oleh Edison Manurung, yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Ketua DPD Oesman Septa Odang.

Keberadaan kepanitiaan ini telah diresmikan secara hukum melalui akta notaris, sehingga menjadi badan hukum yang sah.

Kepanitiaan ini dikenal dengan nama "Komite Provinsi Danau Toba" dan memiliki struktur organisasi yang kuat, dengan Tonny Ron's Hasibuan sebagai Sekretaris Umum dan Martin Hutabarat sebagai Bendahara Umum.

Delapan kabupaten di Sumatera Utara diusulkan untuk bergabung dengan Provinsi Toba Raya di masa depan, yaitu Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir, Humbang Hasundutan, Dairi, Pakpak Bharat, Simalungun, dan Karo.

Jika rencana ini terealisasi, Provinsi Toba Raya akan memiliki luas wilayah sekitar 20.216,96 km2.

Untuk mewujudkan rencana ini, kepanitiaan telah melakukan berbagai pertemuan dan rapat, termasuk di Gedung Nusantara III DPR-RI.

Baca juga: Eksperimen Donat Kentang dengan 5 Rasa yang Berbeda untuk Meraih Sensasi Nikmat Tak Tertahankan, Ini Resepnya!

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU