Mengapa Proyek Pembangunan RSUD Senilai Rp 475 Miliar di Kota Banjarmasin Terancam Mangkrak? Benarkah Akibat Kekurangan Dana?

Mengapa Proyek Pembangunan RSUD Senilai Rp 475 Miliar di Kota Banjarmasin Terancam Mangkrak? Benarkah Akibat Kekurangan Dana?

rumah sakit-652234/pixabay-

Pembangunan Pusat Infeksi dan Syaraf Terpadu memerlukan biaya yang sangat besar, sementara anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin ternyata tidak mencukupi.

Keterbatasan dana ini telah menjadikan proyek tersebut mandek, bahkan hingga saat ini.


Selain itu, upaya mencari investor juga berakhir dengan kegagalan.

Baca juga: Apa Alasan Hotel Bintang 5 di Jawa Timur Bangkrut? Padahal Sudah Berdiri 8 Tahun, Benarkah Akibat Kolabs, Cuma 94 Km dari Malang

Pemerintah Kota Banjarmasin berusaha keras untuk menarik minat investor ke dalam proyek ini, tetapi investor potensial merasa ragu karena melihat keterbatasan dana yang ada.


×

Tanpa dukungan dari investor, proyek ini semakin sulit untuk dibiayai dan dilanjutkan.

Dalam pembangunan proyek semacam ini, perencanaan matang dan ketersediaan dana yang memadai sangatlah krusial.

Proyek Pusat Infeksi dan Syaraf Terpadu RSUD Ansari Saleh Banjarmasin memiliki tujuan yang mulia, yakni meningkatkan pelayanan kesehatan, tetapi tanpa dana yang memadai dan investor yang mendukung, proyek ini sulit untuk terwujud.

Untuk mengatasi tantangan ini, Pemerintah Kota Banjarmasin perlu mencari solusi yang tepat.

Baca juga: PHK 1,214 Karyawan! Dimana Pabrik Sepatu Terbesar di Banten yang Sudah Berdiri 55 Tahun, Benarkah Bangkrut? Dari Jakarta Cuma 39 Km, Warga Depok Bisa Tebak?

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU