Apa Tujuan Sembatan Selat Sunda Dibangung? Simak Fakta Mengerikan Pembanguna Jembatan Termahal di Dunia yang Habiskan Rp 225 Triliun

Apa Tujuan Sembatan Selat Sunda Dibangung? Simak Fakta Mengerikan Pembanguna Jembatan Termahal di Dunia yang Habiskan Rp 225 Triliun

jembatan-crispy-fotografie/pixabay-

Proyek yang Menggetarkan Hati

Pembangunan megaproyek ini dimulai pada tahun 2020 dan diharapkan akan selesai pada tahun 2025.

Tidak diragukan lagi, Jembatan Selat Sunda adalah proyek mahakarya yang didanai oleh pemerintah Indonesia.


Mengenai biaya, proyek ini diperkirakan mencapai 225 triliun rupiah atau setara dengan sekitar 15,5 miliar dolar AS, menjadikannya sebagai jembatan termahal di dunia.

Pemerintah setempat telah membuka peluang bagi seluruh investor, termasuk asing, untuk ikut serta dalam pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS).

Ini bukan hanya kesempatan bisnis yang menarik tetapi juga berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ekonomi regional.


×

Baca juga: Perjalanan PT Bank Karman ke PT Bank Mega: Kisah Sukses Akuisisi oleh Konglomerat yang Berhasil Mengubah Bank Biasa jadi Luar Biasa yang Berusia 54 Tahun

Teknologi Canggih dari Seluruh Dunia

Dalam upaya memastikan keberhasilan proyek ini, pemerintah tengah melakukan kajian mendalam tentang teknologi terbaik yang akan digunakan.

Sebagai contoh, teknologi jembatan yang telah terbukti berhasil digunakan oleh Jepang dan Italia dalam pembangunan Jembatan Messina.

Menariknya, Jembatan Selat Sunda ini juga direncanakan akan menjadi jembatan tol yang nantinya akan dilengkapi dengan rel kereta api.

Manfaat Besar Bagi Konektivitas dan Ekonomi

Pembangunan Jembatan Selat Sunda diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi Indonesia.

Konektivitas dan mobilitas antar dua pulau terpadat di negara ini, yaitu Jawa dan Sumatera, akan meningkat pesat.

Waktu tempuh yang awalnya memakan waktu 24 jam diperkirakan akan berkurang drastis menjadi hanya 30 menit.

Ini akan mengubah dinamika perjalanan dan perdagangan antar dua pulau tersebut.

Visi Menko Perekonomian

Menko Perekonomian telah menegaskan bahwa Jembatan Selat Sunda bukan sekadar jembatan biasa.

Ini adalah hasil dari studi yang matang selama satu tahun.

Meskipun biaya pembangunan sangat besar, manfaat yang akan diperoleh dari pembangunan jembatan ini akan jauh lebih besar.

Diharapkan bahwa proyek ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan pariwisata di daerah tersebut.

Baca juga: Mengapa Pabrik Buku Berusia 39 Tahun di Jatim Tutup? Bukan Karena Uang Benarkah Akibat Konflik Internal? Dari Malang Cukup 119 Km

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU