Kapan Bisa Dipakai Jalan Tol Pertama di Kalimantan Timur? Benarkah Panjangnya 99,35 km bisa Hubungkan ke IKN?

Kapan Bisa Dipakai Jalan Tol Pertama di Kalimantan Timur? Benarkah Panjangnya  99,35 km bisa Hubungkan ke IKN?

jalan tol-Juan00/pixabay-

1. Dibangun untuk Memudahkan Perjalanan

Panjang jalan tol pertama Kalimantan Timur ini mencapai 99,35 kilometer, menghadirkan solusi efisien untuk perjalanan antara Samarinda dan Balikpapan yang sebelumnya memakan waktu yang cukup lama.


Jalan tol ini telah dibagi menjadi lima seksi yang memiliki peran masing-masing dalam meningkatkan konektivitas dan pengembangan ekonomi di wilayah ini.

2. Seksi Pertama: Tol Balikpapan-Samarinda

Seksi pertama, yang juga dikenal sebagai Tol Balikpapan-Samarinda, adalah bagian awal dari jalan tol ini.


×

Namun, jalan tol ini tidak berhenti hanya pada penghubungan Samarinda dan Balikpapan, karena tol ini juga memiliki jalur menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), menciptakan konektivitas lebih lanjut di wilayah ini.

Baca juga: 50 Km dari Barabai Terdapat Kampung Terpencil yang Hanya Dihuni 31 KK di Kalimantan Selatan, Penduduknya Punya Gaya Hidup Modern Tapi Jalannya Masih Makadam?

3. Konektivitas yang Luas

Selanjutnya, Tol Kalimantan Timur seksi kedua menghubungkan Kamboja dengan Muara Jawa, membuka akses ke berbagai wilayah penting di Kalimantan Timur.

Seksi ketiga, yaitu Muara Jawa - Palaran, sepanjang 17,50 kilometer, memberikan kemudahan akses ke lokasi strategis lainnya.

Tahap keempat, Parana menuju Samarinda, dan tahap kelima, Bandara Balikpapan-Sepinggan, memberikan akses yang lebih baik ke bandara dan daerah-daerah industri yang penting di wilayah ini.

4. Diresmikan secara Bertahap

Presiden Joko Widodo secara resmi meresmikan seksi II, III, dan IV pada 17 Desember 2019.

Sedangkan seksi I (Balikpapan-Samboja) dan V (Balikpapan-Manggar) diresmikan pada 24 Agustus 2021.

Dengan resmi dibukanya semua seksi ini, perjalanan di Kalimantan Timur menjadi lebih efisien dan efektif.

5. Membawa Manfaat Luas

Tol Balikpapan-Samarinda bukan hanya sekadar jalan tol. Ia adalah sarana penghubung vital yang dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.

Dengan perjalanan yang sebelumnya memakan waktu hingga 3 jam, kini hanya memerlukan waktu 1 jam untuk menempuh jarak yang sama.

Ini bukan hanya mengurangi kelelahan pengemudi, tetapi juga mengurangi biaya logistik antara dua wilayah utama, Balikpapan dan Samarinda.

6. Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Pembangunan jalan tol ini juga diarahkan untuk mendukung industri-industri utama seperti kelapa sawit, batu bara, dan minyak.

Selain itu, ia juga membantu mengembangkan sektor pertanian di wilayah Samarinda dan Balikpapan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produksi tanaman tahunan.

Baca juga: 50 Km dari Barabai Terdapat Kampung Terpencil yang Hanya Dihuni 31 KK di Kalimantan Selatan, Penduduknya Punya Gaya Hidup Modern Tapi Jalannya Masih Makadam?

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU