Musim Kemarau Ada Bahaya? Kenali Penyakit ISPA Sejak Awal Supaya Dapat Mencegah Terkena Gangguan Pernapasan, Cek di Sini Panduannya!

Musim Kemarau Ada Bahaya? Kenali Penyakit ISPA Sejak Awal Supaya Dapat Mencegah Terkena Gangguan Pernapasan, Cek di Sini Panduannya!

Ilustrasi-Fitschen/pixabay-

Redaksi.co.id - Musim Kemarau Ada Bahaya? Kenali Penyakit ISPA Sejak Awal Supaya Dapat Mencegah Terkena Gangguan Pernapasan, Cek di Sini Panduannya!

Musim kemarau telah tiba, dengan panorama langit biru dan matahari yang menerangi bumi dengan kehangatan. Namun, di balik keindahan ini, terdapat sebuah panggilan untuk tetap waspada.


Baca juga: Pemekaran Strategis di Pulau Jawa, Kabupaten Bekasi Mempersembahkan Usulan Kabupaten Bekasi Utara sebagai Pendukung Kemajuan Kota Cikarang

Baca juga: Kronologi Masriah yang Digugat Rp 1 Milliar Atas Aksi Buang Kotoran Manusia ke Rumah Tetangga, Masalah Usai?

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). ISPA, sebagai penyakit yang kerap muncul saat musim kering menghampiri, mengajarkan kita akan pentingnya langkah pencegahan.


×

Mari kita jelajahi beberapa informasi penting yang perlu kita pahami

Apa itu ISPA? ISPA, singkatan dari Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut, adalah kumpulan gejala yang bisa bermula dari beragam pemicu, mulai dari virus yang licin hingga bakteri yang bersembunyi, bahkan alergi yang mengintai.

Tenggorokan terasa perih, hidung tak henti-hentinya meler, dan batuk tak kunjung reda. Ketika ISPA datang, demam ringan sering ikut menyertainya.

Baca juga: Sinopsis Drama China TERBARU Incomparable Beauty, Tayang Hari Ini Senin 28 Agustus 2023 di Youku dan Manggo TV Bukan Loklok!

Mengapa ISPA Kerap Mengintai di Musim Kemarau? Pertanyaan itu penting, dan jawabannya menguak rahasia alam. Musim kemarau membawa udara yang kering, membakar tanah dan menari dengan debu-debu.

Tetapi di balik gemerlap matahari, terselip bahaya. Debu-debu itu mungkin saja membawa mikroorganisme jahat yang memicu ISPA.

Lantas, aktivitas di luar rumah, terutama saat berkumpul dengan banyak orang di liburan atau acara sosial, menambah risiko penularan.

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU