Proyek Pusat Infeksi dan Syaraf Terpadu RSUD Ansari Saleh Banjarmasin Terancam Mangkrak Padahal Dana yang Digelontorkan Sudah Mencapai 475 Miliar, Mengapa?

Proyek Pusat Infeksi dan Syaraf Terpadu RSUD Ansari Saleh Banjarmasin Terancam Mangkrak Padahal Dana yang Digelontorkan Sudah Mencapai 475 Miliar, Mengapa?

rumah sakit-mspark0/pixabay-

Pembangunan Pusat Infeksi dan Syaraf Terpadu memerlukan biaya yang sangat besar, sementara anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin ternyata tidak mencukupi.

Keterbatasan dana ini telah menjadikan proyek tersebut mandek, bahkan hingga saat ini.


Selain itu, upaya mencari investor juga berakhir dengan kegagalan.

Baca juga: Apa Alasan Hotel Bintang 5 di Jawa Timur Bangkrut? Padahal Sudah Berdiri 8 Tahun, Benarkah Akibat Kolabs, Cuma 94 Km dari Malang

Pemerintah Kota Banjarmasin berusaha keras untuk menarik minat investor ke dalam proyek ini, tetapi investor potensial merasa ragu karena melihat keterbatasan dana yang ada.


×

Tanpa dukungan dari investor, proyek ini semakin sulit untuk dibiayai dan dilanjutkan.

Dalam pembangunan proyek semacam ini, perencanaan matang dan ketersediaan dana yang memadai sangatlah krusial.

Proyek Pusat Infeksi dan Syaraf Terpadu RSUD Ansari Saleh Banjarmasin memiliki tujuan yang mulia, yakni meningkatkan pelayanan kesehatan, tetapi tanpa dana yang memadai dan investor yang mendukung, proyek ini sulit untuk terwujud.

Untuk mengatasi tantangan ini, Pemerintah Kota Banjarmasin perlu mencari solusi yang tepat.

Baca juga: Beridiri Sejak 1968, Pabrik Adidas dan SPECS di Karawang Banten ini PHK Ribuan Karyawan Bukan Karena Uang Melainkan Akibat Perang Rusia dan Ukraina

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU