Demi Bangun IKN Provinsi Ini Rela Buang 5 Kabupaten Ini dan Buat Provinsi Baru Pemekaran Kaltim, Waduh Ibukotanya Berjarak 70,6 Km dari Kutai Kartanegara
daerah-tom-fisk/pexels-
Saat ini, Kabupaten Berau di Provinsi Kalimantan Timur memiliki 13 kecamatan, 10 kelurahan, dan 100 desa atau kampung.
Luas wilayahnya bahkan melebihi Provinsi Bengkulu yang hanya memiliki luas 19.9 ribu kilometer persegi.
Ini juga lebih dari dua kali lipat luas wilayah Provinsi Bangka Belitung (Babel) yang hanya 16.7 ribu kilometer persegi dan hampir tujuh kali lipat luas wilayah Provinsi Bali yang memiliki luas 5.780 kilometer persegi.
Potensi calon Provinsi Berau Raya sangat besar, dengan ibukota di Tanjung Redeb, yang saat ini menjadi ibukota Kabupaten Berau.
Meskipun mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang, Tanjung Redeb memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pemerintahan yang mandiri di masa depan.
Dari segi sejarah, calon Provinsi Berau Raya memiliki warisan panjang dan penting dalam perjalanan sejarah Indonesia.
Dahulu, daerah ini merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Berau, yang meliputi tidak hanya Berau, tetapi juga sebagian wilayah Bulungan, Tidung, dan bahkan sebagian wilayah Sabah, Malaysia.
Kehormatan sejarah ini menjadi salah satu faktor mengapa Kabupaten Berau enggan bergabung dengan Provinsi Kalimantan Utara, karena wilayah Kalimantan Utara pernah menjadi bawahan dari Kerajaan Berau.
Melihat sejarah kebesaran Kerajaan Berau dan lokasinya yang terpencil dari pusat pemerintahan Kalimantan Timur di Samarinda, tidak mengherankan jika beberapa pihak mempertimbangkan opsi untuk membuat Provinsi Berau Raya menjadi entitas otonom yang mandiri.
Namun, langkah-langkah menuju status Provinsi tetap akan melibatkan proses panjang dan kompleks.
Tentu saja, untuk membentuk provinsi baru diperlukan setidaknya 5 daerah. Salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan adalah pemekaran Kabupaten Berau menjadi beberapa kabupaten baru, sebuah konsep yang telah dibahas di kalangan masyarakat dan pemerintah daerah.
Dengan begitu, pemekaran wilayah menjadi sebuah tantangan yang perlu diatasi dengan bijak dan mendalam, dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
