Sulawesi Tenggara Berkembang? Cek Peluang SDA yang Tersembunyi dalam Proses Pembentukan Calon Provinsi Kepulauan Buton, Sisakan Apa Saja?

Sulawesi Tenggara Berkembang? Cek Peluang SDA yang Tersembunyi dalam Proses Pembentukan Calon Provinsi Kepulauan Buton, Sisakan Apa Saja?

ilustrasi kota pemekaran-bulletrain743/pixabay-

Namun, tahukah Anda, wacana Provinsi Kepulauan Buton bukanlah bayangan baru? Sebenarnya, gagasan ini telah bergulir sejak lama.

Seiring berjalannya waktu, nama pun mengalami perubahan, dari Provinsi Buton Raya menjadi usulan Provinsi Kepulauan Buton, atau yang biasa disebut Kepton.


Bahkan, dukungan tak hanya datang dari masyarakat, melainkan juga dari tokoh penting seperti Sultan Buton dan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, meskipun kendala DOB masih menghantui.

Pemekaran wilayah ini bukanlah sekadar isapan jempol. Menyaksikan dari sudut pandang yang lebih lebar, pemekaran ini mendapatkan pijakan kuat.

Alasan meluasnya pelayanan birokrasi pemerintahan menjadi salah satu motor penggerak di balik keinginan ini.


×

Baca juga: Gunung Setinggi 3,256 Meter di Jawa Tengah Ini Buat Larangan Bagi Pendaki Pakai Baju Warna Hijau, Kok Iso? Mitos Gunung Lawu Ini Dipercaya Masyarakat Sekitar

Hal ini pun sejalan dengan semangat pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bahkan, segala administrasi yang diperlukan untuk mewujudkan Provinsi Kepulauan Buton telah tersusun apik, dan dukungan tulisan dari para kepala daerah turut menghiasi halaman proposal ini.

Tidak terlewatkan, langkah nyata dari Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, yang telah merilis Surat Keputusan (SK) Nomor 354 tahun 2021 mengenai Tim Percepatan Pembentukan Daerah Persiapan Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Buton.

Bahkan, tak hanya itu, Pemprov Sulawesi Utara juga telah menyampaikan Maklumat Sultan Buton ke-40 mengenai lahirnya Provinsi Kepulauan Buton kepada Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Mengingat proporsi wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara yang kini mencapai 36.160 kilometer persegi, langkah pemekaran menuju Provinsi Kepulauan Buton telah menjadi lebih realistis.

Di samping itu, jumlah penduduk yang mencapai 2.755.589 jiwa, seperti yang tercatat dalam sensus penduduk BPS tahun 2020, menjadikan aspek kuantitatif semakin meyakinkan.

Baca juga: Siapa Nyonya N yang Dijuluki Ratu Narkoba? Ini Info Lengkap Profil dan Biodata Biodata Nisa Dara Funna Pengedar Narkoba Internasional yang Ditangkap BNN di Bireuen, Aceh

Dalam langkah konkrit, sudah terdapat satu kota dan lima kabupaten yang dengan bangga melangkah bersama calon Provinsi Kepulauan Buton.

Kota Baubau menjadi bintang di tengah sorotan, sementara lima kabupaten, yakni Wakatobi, Buton, Buton Tengah, Buton Utara, dan Buton Selatan, bersatu untuk merajut masa depan yang lebih gemilang.

Dalam rencana besar ini, ibukota Provinsi Kepulauan Buton juga tengah dikupas tuntas. Antara Kabupaten Wakatobi dan Kota Baubau, satu di antaranya akan berdiri megah sebagai pusat pemerintahan.

Dan di balik semua langkah ini, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, telah menggeliatkan dukungan penuhnya terhadap kelahiran Provinsi Kepulauan Buton, dalam harapannya untuk mempertajam warna perubahan Sulawesi Tenggara.

***

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU