Drama Emak-emak Labrak Tetangga Asing, Kesal Karena Jarang Keluar Rumah hingga Ditagih Iuran Tapi Bilang Gak Ada Uang Tunai

Drama Emak-emak Labrak Tetangga Asing, Kesal Karena Jarang Keluar Rumah hingga Ditagih Iuran Tapi Bilang Gak Ada Uang Tunai

Ilustrasi-RobinHiggins/pixabay-

Redaksi.co.id - Drama Emak-emak Labrak Tetangga Asing, Kesal Karena Jarang Keluar Rumah hingga Ditagih Iuran Tapi Bilang Gak Ada Uang Tunai

Aksi gempar sebuah kelompok emak-emak kompleks telah mencuri perhatian publik belakangan ini, lantaran persoalan labrak tetangga baru.


Mereka merasa geram terhadap sikap tetangga baru yang tampaknya kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Kisah Ngenes Pabrik Gula Tertua di Jawa Tengah yang Berusia 166 Tahun kini Bangkrut Tak Mampu Bayar Gaji Pegawai Hingga Biaya Operasional, 131 Km dari Semarang

Baca juga: Mengupas Kemungkinan Pemekaran Sulawesi Utara! Cara Terbaik Menuju Kemajuan Wilayah, Haruskah Kita Membagi Sulawesi Utara Menjadi Dua Provinsi?


×

Masalahnya semakin meruncing ketika tetangga baru tersebut berulang kali mengaku tak memiliki uang tunai saat dimintai iuran kas bulanan.

Para emak-emak kompleks merasa kesal karena tetangga baru ini seolah-olah enggan bergabung dalam komunitas mereka.

Perasaan geram ini tidak hanya sekadar uneg-uneg biasa, tetapi menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah terekam dalam sebuah video yang menjadi viral.

Baca juga: Gelegar West Java Festival Bandung 2023, Isi Akhir Pekan Anda dengan Konser dan Pesta Rakyat Bersama 2-3 September 2023

Dalam video tersebut, kita dapat melihat sekelompok ibu-ibu kompleks berkumpul di teras rumah tetangga baru.

Salah satu dari mereka, dengan tegas, berbicara kepada suami pemilik rumah yang baru ditempati selama beberapa bulan.

Tujuannya adalah untuk menagih iuran kas bulanan sebesar Rp 18 ribu, yang biasa dikumpulkan dari warga kompleks.

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU