Rincian Lima Wilayah Paling Terhimpit Penduduk Miskin di Tenggara Sulawesi: Dugaan Utama Bukan Hanya Kabupaten Buton!

Rincian Lima Wilayah Paling Terhimpit Penduduk Miskin di Tenggara Sulawesi: Dugaan Utama Bukan Hanya Kabupaten Buton!

Ilustrasi kota-jarmoluk/pixabay-

3. Kolaka: Terus Berupaya Memperbaiki Kolaka menempati urutan ketiga dengan jumlah penduduk miskin mencapai 33,45 ribu jiwa pada tahun 2021.

Pada tahun 2022, angka ini mengalami penurunan menjadi sekitar 31,09 ribu jiwa. Upaya-upaya untuk mengurangi kemiskinan di Kolaka masih terus dilakukan.


4. Muna: Tantangan Kemiskinan di Keempat Terus Ada Muna menduduki peringkat keempat dengan jumlah penduduk miskin sekitar 30,54 ribu jiwa pada tahun 2021.

Meskipun mengalami penurunan kecil menjadi 30,48 ribu jiwa pada tahun 2022, masalah kemiskinan tetap menjadi fokus perhatian.

Baca juga: Netflix Rilis Drama Thailand Terbaru 6ixtynin9 Starring Mai Davika: Kisah Pengangguran Kepepet Jadi Pencuri, Segera Tayang!


×

Baca juga: Dimas Dirga Melip Meninggal Dunia! Berikut Kronologi Selebgram Asal Surabaya Mengembuskan Nafas Terakhir yang Sempat Bintangi Serial Lara Ati 2 Garapan Bayu Skak

5. Kolaka Utara: Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Kolaka Utara, yang berada di urutan terakhir dalam daftar ini, memiliki sekitar 21,36 ribu jiwa penduduk miskin pada tahun 2021.

Pada tahun 2022, angka ini mengalami penurunan menjadi 20,63 ribu jiwa. Meskipun mengalami penurunan, masih ada pekerjaan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk di daerah ini.

Perlu diingat bahwa data yang digunakan adalah berdasarkan sumber BPS pada tahun 2021, dan kondisi dapat berubah dari tahun ke tahun.

Baca juga: Dimas Dirga Melip Meninggal Dunia! Berikut Kronologi Selebgram Asal Surabaya Mengembuskan Nafas Terakhir yang Sempat Bintangi Serial Lara Ati 2 Garapan Bayu Skak

Oleh karena itu, penting untuk terus memantau dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah kemiskinan di Sulawesi Tenggara.

Semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, perlu bekerja sama untuk menciptakan perubahan positif dalam situasi ini.

***

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU