Menelusuri Keunikan Masjid Tertua di Pulau Bali, Menyimpan Banyak Sejarah dan Misteri Tak Terlupakan hingga Berkembang di Peradaban?

Menelusuri Keunikan Masjid Tertua di Pulau Bali, Menyimpan Banyak Sejarah dan Misteri Tak Terlupakan hingga Berkembang di Peradaban?

Ilustrasi masjid-jdblack/pixabay-

Redaksi.co.id - Menelusuri Keunikan Masjid Tertua di Pulau Bali, Menyimpan Banyak Sejarah dan Misteri Tak Terlupakan hingga Berkembang di Peradaban?

Pulau Bali, yang dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan budaya yang kaya, juga menyimpan jejak sejarah yang menarik tentang masuknya Islam.


Salah satu bukti autentik dari perjalanan agama ini adalah Masjid Nurul Huda yang menjulang megah di Desa Gelgel, Bali.

Baca juga: Skytrain Samarinda: Infrastruktur Baru untuk Memajukan Kalimantan Timur yang Membentang sejauh 14,6 Km Pengganti Proyek Kereta Api Borneo yang Rugi Rp 53,3 Triliun

Baca juga: Menggagas Pemekaran Provinsi Jawa Tengah, Garap Misi Besar Para Kepala Daerah di Kawasan Muria Raya, Begini Kata Bupati!


×

Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam tentang sejarah dan perjalanan masjid pertama dan tertua di Pulau Bali ini.

Awal Mula Masjid Nurul Huda di Bali

Masjid Nurul Huda, yang kini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya di Desa Kampung Gelgel, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, adalah salah satu simbol penting dalam sejarah Islam di Bali.

Mesjid ini menjadi tempat ibadah pertama bagi komunitas Muslim di pulau ini, dan awalnya didirikan pada periode antara abad ke-13 dan ke-14, meskipun masih ada perbedaan pendapat tentang tahun pastinya.

Awal mula berdirinya Masjid Nurul Huda berkaitan erat dengan perjalanan Raja Gelgel, Dalem Ketut Ngulesi.

Baca juga: Jatiagung Digoyang! Menikmati Keindahan Alam di Kebun Karet Trikora, Lampung Selatan Destinasi Baru Hutan Bambu Bak di Negeri Sakura Jepang Cocok Untuk Healing

Baca juga: Wacanakan Pembentukan Provinsi Muria Raya Sebagai Daerah Otonomi Baru, Aspirasi Para Bupati Jawa Tengah Bagaimana?

Pada abad ke-14, Raja Gelgel melakukan perjalanan ke Majapahit, salah satu kerajaan besar pada masa itu.

Perjalanannya ke Majapahit yang berpusat di Mojokerto pada tahun 1380-1460 Masehi, membawa konsekuensi bersejarah.

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU