Pabrik Kertas Terkemuka di Jawa Timur Ini Tiba-Tiba Menghadapi Kebangkrutan, Mengapa Begitu? Dari Kejayaan Hingga Kegagalan

Pabrik Kertas Terkemuka di Jawa Timur Ini Tiba-Tiba Menghadapi Kebangkrutan, Mengapa Begitu? Dari Kejayaan Hingga Kegagalan

pabrik-JuergenPM/pixabay-

Redaksi.co.id - Pabrik Kertas Terkemuka di Jawa Timur Ini Tiba-Tiba Menghadapi Kebangkrutan, Mengapa Begitu? Dari Kejayaan Hingga Kegagalan.

Indonesia, tanah air yang kaya akan keindahan alam dan sumber daya alam, juga menyimpan sejarah panjang dalam industri manufaktur, termasuk pabrik kertas. Di seluruh penjuru negeri ini, berjejer pabrik kertas dengan beragam cerita di baliknya.


Namun, salah satu yang paling menarik perhatian adalah pabrik kertas yang telah berdiri tegak di Provinsi Jawa Timur selama lebih dari delapan dekade.

Baca juga: Tragedi Pabrik Kertas di Jawa Timur yang Sudah Ada Selama 83 Tahun: Bagaimana Bisa Bangkrut Hingga Semua Aset Terpaksa Dilepas?

Baca juga: Bangka Belitung Bakal Tendang 3 Wilayah ini Usai Termasuk dalam Daerah Termiskin Dimana Juara 1 PDRB per Kapitanya Cuma Rp9.785,77 Miliar, Bisa Tebak Siapa?


×

Pabrik kertas ini, yang pertama kali berdiri pada tahun 1939 dan mulai beroperasi pada tahun 1940, adalah saksi bisu dari sejarah bangsa ini.

Dengan kapasitas produksi harian mencapai 10 ton kertas, pabrik ini menjadi salah satu yang terkemuka dalam industri kertas.

Yang membuatnya lebih menarik lagi, bahan baku utama mereka adalah jerami, yang diolah menjadi kertas cetak berkualitas tinggi.

Seiring berjalannya waktu, pabrik kertas di Jawa Timur ini mengalami berbagai perubahan status hukum. Pada tahun 1959, pabrik ini diubah menjadi perusahaan negara, yang beroperasi selama 23 tahun.

Kemudian, mereka bertransisi menjadi perusahaan persero. Namun, pada tahun 2010, pabrik ini akhirnya menghentikan produksi.

Baca juga: Bangka Tengah Mulai Berontak pada Kepulauan Bangka Belitung! Tak Terima Masuk Salah Satu dari 3 Wilayah Termiski se-Bangka Raya, Belitung Timur Masuk Gak Ya?

Baca juga: Tragedi Pabrik Kertas di Jawa Timur yang Sudah Ada Selama 83 Tahun: Bagaimana Bisa Bangkrut Hingga Semua Aset Terpaksa Dilepas?

Penyebab utama penghentian produksi pada awalnya adalah beban utang mencapai Rp 41 miliar yang menjerat mereka. Namun, setelah dua tahun berhenti beroperasi, pabrik ini mencoba untuk bangkit dengan memanfaatkan sisa-sisa bahan baku yang tersedia.

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU