Alami Kerugian, Pabrik Kertas Legendaris di Jawa Timur Jadi Bangkrut Mendadak, Apa Alasan Dibalik Kegagalan Ini Setelah Sekian Lama Berdiri Sejak 83 Tahun?

Alami Kerugian, Pabrik Kertas Legendaris di Jawa Timur Jadi Bangkrut Mendadak, Apa Alasan Dibalik Kegagalan Ini Setelah Sekian Lama Berdiri Sejak 83 Tahun?

pabrik-SD-Pictures/pixabay-

Redaksi.co.id - Alami Kerugian, Pabrik Kertas Legendaris di Jawa Timur Jadi Bangkrut Mendadak, Apa Alasan Dibalik Kegagalan Ini Setelah Sekian Lama Berdiri Sejak 83 Tahun?

Indonesia, negara dengan ribuan pabrik kertas yang tersebar di berbagai daerah, memiliki satu kisah yang menarik di Provinsi Jawa Timur.


Di sana, terdapat sebuah pabrik kertas yang telah berdiri selama 83 tahun, menjalani perjalanan panjangnya dari masa sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca juga: Bengkulu dan Sumsel Segera Bergabung! Usai Sumatera Selatan Akan Segera Miliki Jalan Tol Termegah di Indonesia dengan Biaya Capai 50 Triliun Rupiah, 3 Hal Unik ini jadi Faktor Utama

Baca juga: Bangka Belitung Bakal Tendang 3 Wilayah ini Usai Termasuk dalam Daerah Termiskin Dimana Juara 1 PDRB per Kapitanya Cuma Rp9.785,77 Miliar, Bisa Tebak Siapa?


×

Namun, meskipun memiliki sejarah yang cukup panjang, pabrik kertas ternama ini akhirnya harus menutup pintunya. Pabrik kertas ini pertama kali berdiri pada tahun 1939 dan memulai operasionalnya pada tahun 1940.

Selama puluhan tahun, pabrik ini menjadi salah satu yang paling terkemuka dalam industri kertas di Indonesia. Setiap harinya, pabrik ini mampu menghasilkan sebanyak 10 ton kertas dengan bahan baku dari jerami.

Pada tahun 1959, pabrik kertas ini mengalami perubahan status menjadi perusahaan negara. Namun, setelah 23 tahun berjalan sebagai perusahaan negara, pabrik ini akhirnya beralih menjadi perusahaan persero.

Baca juga: Bangka Belitung Bakal Tendang 3 Wilayah ini Usai Termasuk dalam Daerah Termiskin Dimana Juara 1 PDRB per Kapitanya Cuma Rp9.785,77 Miliar, Bisa Tebak Siapa?

Baca juga: Mengungkap FAKTA Menarik Tentang Sulawesi Tengah, Provinsi Terluas di Indonesia, Terkenal Bawang Goreng Sebagai Buah Tangan?

Di tahun 2010, pabrik kertas ini akhirnya berhenti beroperasi, awalnya karena tagihan hutang yang mencapai Rp 41 miliar.

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU